1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan salah satu media
transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan
local (Local Area Network), selain karena harganya relative murah, mudah
dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded Twisted
Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted
pair) tanpa pelindung (unshielded). Fungsi lilitan ini adalah sebagai
eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel
STP (Shielded Twisted Pair).
Untuk pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang
umum digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu : Straight Through
Cable dan Cross Over Cable.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama
antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan
untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel
straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA
368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai
sesuai standar TIA/EIA 368A.
Contoh
penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan
antara computer dengan switch
2. Menghubungkan
computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3. Menghubungkan
router dengan LAN pada modem cable/DSL
4. Menghubungkan
switch ke router
5. Menghubungkan
hub ke router
b. Kabel Cross Over
Contoh
penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut:
1. Menghubungkan
2 buah komputer secara langsung
2. Menghubungkan
2 buah switch
3. Menghubungkan
2 buah hub
4. Menghubungkan
switch dengan hub
5. Menghubungkan
komputer dengan router
Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik
pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang
digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan
6.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar